Marketplus.co.id – Dicabutnya status PPKM menambah semangat kebangkitan perekomonian di Indonesia, tidak terkecuali di sektor properti. Pasca pandemi Covid saat ini, kota Jakarta dilanda kemacetan yang semakin parah, sehingga banyak masyarakat yang rumahnya di pinggiran sering mengalami keterlambatan ketika mau melakukan aktivitas di ibukota.
Minat masyarakat dalam mencari hunian pun berubah menjadi lebih mengutamakan efektifitas dan efisiensi untuk dapat berkegiatan sehari-hari.
Menurut Lusida Sinaga, Head of Communications Green Pramuka City, Green Pramuka City menghadirkan hunian berkonsep One Stop Living dengan mall sebagai pusat perbelanjaan sehingga para penghuni bisa dengan sangat mudah memenuhi kebutuhan hariannya.
Di Green Pramuka City, penghuni tak perlu keluar kawasan pemukiman untuk memenuhi kebutuhan pokok dan lifestyle. Selain terdapat Lotte Mart, di sini juga menyediakan pusat kebugaran untuk menunjang gaya hidup sehat para penghuninya.
“Selain mall dengan tenant yang cukup lengkap kami juga mempunyai fasilitas-fasiltas yang memadai seperti kolam renang, jungle pond, playground dan fasilitas ibadah seperti Masjid dan Gereja untuk para penghuni Apartemen Green Pramuka City,” ungkap Lusida Sinaga.
Penghuni yang tinggal disini mendapat banyak sekali keuntungan, selain fasilitas yang sudah cukup lengkap mereka juga sudah mendapat desain interior dari Dekoruma dengan mengusung konsep efektif function mechanism, sehingga semua sisi dalam unit bisa dimanfaatkan se-efektif mungkin.
Potongan Harga Hingga Ratusan Juta dengan “Cash Gubrak”
Saat ini developer Apartemen Green Pramuka City masih melakukan penjualan unit dengan dua tipe, yakni tipe 2 bedroom berukuran 33 m2 dan tipe studio berukuran 21 m2 dengan beragam promo dan cara bayar yang menarik.
Manager Marketing Green Pramuka City, Sonny Handoko menuturkan, promo menarik yang sedang berlangsung adalah harga 590 juta rupiah untuk tipe 2BR dengan cara bayar Cash Gubrak (selected unit only). Pada program Cash Gubrak ini, pembeli bisa mendapatkan potongan harga hingga ratusan juta rupiah.
“Promo ini terbatas hanya 20 unit saja, jadi sangat sayang untuk dilewatkan mengingat harga properti akan selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya,” ujar Sonny Handoko.
Green Pramuka City sangat diuntungkan dari segi lokasi, karena merupakan pertemuan antara 3 wilayah di Jakarta yaitu wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. Kawasan ini juga mudah dijangkau lewat akses gerbang di Tol Cempaka-Mas, Tol Rawamangun, dan juga Tol Sunter.
“Kemana-mana akan mudah dan tentunya para penghuni mempunyai efektifitas waktu sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya”, jelas Sonny.
Green Pramuka City merupakan hunian strategis yang berlokasi di Jakarta Pusat dengan luas 12,9 Hektar yang mengusung konsep One Stop Living dan Green Living dengan 70 persen ruang terbuka serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan.