Marketplus.id – Procter & Gamble (P&G) Indonesia bersama Save the Children Indonesia mengadakan acara “#BerpihakPadaAnak: Stop Perkawinan Anak dan Kekerasan pada Anak” di SMPN 1 Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, (23/9).
Acara ini bertujuan untuk mengakselerasi kesetaraan gender dan pentingnya kesempatan pendidikan tinggi yang setara bagi anak perempuan dan laki-laki (usia 10 – 14 tahun) di Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program “We See Equal” yang sudah dilaksanakan oleh P&G dan Save the Children sejak tahun 2018 di Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Helmi Halimudin, S.Pd, Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy, Plt. CEO Save the Children Indonesia Dessy Kurwiany Ukar, serta Pakar Kesehatan, Psikologi, dan Parenting Ayank Irma.
Diikuti oleh 230 peserta yang terdiri dari 100 siswa (remaja SMP kelas 1, 2, dan 3), 100 orang tua siswa, dan 30 guru, acara ini berisi serangkaian kegiatan edukasi interaktif mengenai kesetaraan gender, pencegahan perkawinan anak, serta jenis-jenis kekerasan pada anak-anak.
Pada kesempatan ini, P&G Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender yang sejalan dengan komitmen sosial (citizenship) perusahaan, khususnya kepada anak-anak, dimana usia tersebut adalah momentum penting untuk mengedukasi tentang kesetaraan gender.
Saranathan Ramaswamy selaku Presiden Direktur P&G Indonesia menuturkan, “Program ‘We See Equal’ merupakan bagian dari komitmen sosial (citizenship) P&G Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan dan inklusivitas. Kami bersama Save the Children Indonesia akan melanjutkan kemitraan kami sebagai upaya meningkatkan kesetaraan gender di berbagai area kehidupan anak-anak, terutama di lingkungan pendidikan. Selain itu, dalam acara #BerpihakPadaAnak hari ini, kami melibatkan karyawan sebagai relawan untuk berinteraksi langsung dengan para siswa, orang tua, dan pihak sekolah guna mengedukasi pentingnya kesempatan pendidikan yang setara bagi anak-anak, dalam upaya melawan perkawinan anak serta kekerasan pada anak. Semangat untuk terus berkontribusi pada kesetaraan dan inklusivitas ini merupakan wujud nyata dari misi P&G untuk menjadi Force for Good dan Force for Growth bagi komunitas sekitar.”
Pada kesempatan ini, Plt. CEO Save the Children Indonesia Dessy Kurwiany Ukar mengatakan, “Kemitraan strategis antara Save the Children Indonesia dengan P&G Global telah berjalan sejak empat tahun terakhir. Dengan semangat dan nilai yang sama, kami memastikan kesetaraaan gender dan perlindungan anak di Indonesia terwujud. Kemitraan ini tentunya sangat berdampak positif terhadap perubahan hidup anak-anak di Jawa Barat, dan berkontribusi untuk menekan angka perkawinan anak serta zero case untuk kekerasan terhadap anak.”
Program We See Equal dilaksanakan dalam tiga fase. Pada fase pertama (2018 – 2020), program berfokus untuk memperkuat kapasitas anak, guru, dan lingkungan sekolah agar terbentuk norma gender yang lebih positif dan responsif terhadap pencegahan serta perlindungan anak dari kekerasan.
Tidak hanya itu, Save the Children dan P&G Indonesia juga mulai memberi edukasi mengenai kesehatan pubertas bagi siswa remaja. Pada fase kedua (2020 – 2022), program We See Equal memiliki fokus untuk meningkatkan peran orang tua dalam pengasuhan positif yang juga sensitif terhadap gender. Orang tua pun diharapkan menjadi lebih responsif terhadap pencegahan kekerasan dan perlindungan anak.