Marketplus.co.id – Untuk ke lima kalinya, Majalah Economic Review, Ideku Group, Indonesia-Asia Institute kembali menyelenggarakan Indonesia Corsec & Corp.Comm Award (ICCA) – V – 2020 sebagai penghargaan apresiasi tertinggi yang diberikan kepada Perusahaan di Indonesia yang terbaik dalam kategori untuk Corsec & Corp.Comm.
Peraih penghargaan kali ini dinilai sebagai perusahaan yang mampu terus membangun reputasinya dengan memiliki tingkat engagement dengan karyawan yang lebih baik, mampu berkomunikasi dengan baik secara digital di dunia maya, mampu membangun daya tarik konsumennya secara online dan offline, serta didukung oleh pemerintah dan organisasi-organisasi terkait.
Didukung oleh para Dewan Juri yang terdiri dari pakar dan praktisi di berbagai institusi, yang merupakan garapan Economic Review dan Indonesia-Asia Institute. Pemberian penghargaan “Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication-V-2020 (ICCA-V-2020) berlangsung pada hari Jumat, 7 Februari 2020 di Puridani Auditorium-lt.3 – IPMI International Business School, Jl. Rawajati Timur I/1 – Kalibata Timur, Jakarta Selatan.
Dengan mengangkat tema “Digital Transformation as Corporate Issue”, gelaran penghargaan ini turut menghadirkan beberapa pakar pembicara, diantaranya Dana Afriza,MBA (Head of PR & International office- IPMI International Business School), DR. Bayu Prawira Hie (Executive Director Intellectual Business Community (IBC) sekaligus merupakan Doktor pertama di Indonesia bidang Transformasi Digital), Ati Muchtar,BBA (Business Unit Director Fortuna PR) serta Prasetio Erlimus (CEO – PT. Compro Kotak Inovasi – Teknologi Media –company profile- online–website di Apps).
“Kami memberikan apresiasi tertinggi kepada perusahaan-perusahaan yang mampu merencanakan, mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi strategi dan program Corsec- Corpcomm- PR serta mampu membuktikan efektifitasnya dalam pembangunan reputasi perusahaan. Keteladanan perusahaan-perusahaan tersebut yang terbukti mampu membangun strategi Komunikasi Korporat hingga menciptakan daya saing dan berdaya tahan tinggi dalam pembangunan dunia korporasi dan perekonomian Indonesia, dapat menjadi role model bagi perusahaan lainnya yang ada di Indonesia,” ujar Ketua Dewan Juri ICCA V 2020 Hj.RAy. Irlisa Rachmadiana,S.Sn,MM sekaligus Founder Majalah Economic Review.
Dilanjutkan Irlisa, Revolusi Industri ke-empat atau industri 4.0 merupakan pintu masuknya era digitalisasi yang merujuk pada gambaran situasi perubahan gaya hidup dan perilaku individu maupun organisasi saat ini. Peran Corporate Secretary & Corporate Communication memegang penting yang sangat penting dalam pembangunan reputasi sebuah perusahaan, karena turut menjaga stabilitas organisasi dari krisis, reputasi yang terpelihara baik dan lingkungan kerja yang kondusif. Diantara banyaknya aspek yang terkena pengaruh industri 4.0, hal ini disikapi secara serius bagi industri yang melakukan adaptasi terhadap perubahan teknologi ini. Salah satu industri yang melakukan transformasi tersebut adalah Corporate Secretary & Corporate Communication, yang telah mengembangkan beberapa strategi berbasis digital. Oleh sebab itu produk yang dihasilkan telah berkontribusi untuk memperkaya strategi konvensional yang sudah umum dilakukan oleh para praktisi humas sebelumnya.
“Selain transformasi strategi kehumasan dari konvensional ke digital, perubahan yang terjadi dalam bidang praktik kehumasan juga sekaligus telah membuka industri-industri baru yang memfasilitasi jasa konsultasi mengenai gagasan kehumasan. Kini, karena perkembangan teknologi hingga revolusi industri 4.0 berkaitan dengan digitalisasi, maka dapat dicermati praktik kehumasan mulai mengadopsi teknologi tersebut sehingga ada transformasi strategi dalam meraih publiknya,” terang Irlisa.
Penerima ICCA-V-2020 terdiri dari Perusahaan BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta Tbk dan Non Tbk di wilayah Indonesia. Metode penjurian dilakukan dengan menggunakan analisa data, dan pengisian kuesioner dari masing-masing perusahaan, dan penilaian bersama dewan juri. Adapun materi penilain terbagai dalam beberapa kategori penilaian dengan persentasi yang berbeda yakni Organization Structure (10%), Innovation & Award (10%), Web Site (10%), Digital Social Media Analysis & Report (10%),Annual Repot & Company Profile (10%), Performance Report (10%), Government Relations-Media/Press Relations-Shareholders & Stakeholders Relations (10%), Action Plan & SWOT Analysis “Corsec-Corp.Comm-PR” (10%), Corporate Secretary *Jika ada pejabatnya (10%), Corporate Communication *Jika ada pejabatnya (5%), Public Relation *Jika ada pejabatnya (5%).