Marketplus.co.id – Salah satu upaya dalam mendorong pembangunan ekonomi kawasan perdesaan diantaranya melalui pembentukan, penguatan dan pengembangan Bumdesa Bersama.
BUMDesa Bersama adalah badan usaha yang dibentuk dalam skema kerja sama antar desa. Pembentukan BUMDesa Bersama merupakan salah satu upaya mewadahi pelaku, aset dan kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh kerjasama antar desa, sehingga usaha desa dapat berdaya saing dengan tetap memperhatikan kepentingan desa.
Dalam peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDesa Bersama, diperlukan masukan- masukan yang berupa opini, telaahan, kajian maupun tulisan. Untuk menampung aspirasi, opini, telaahan kebijakan, cerita sukses terkait dengan Bumdesa Bersama, kami Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan akan mengadakan lomba karya tulis dengan tema “Penguatan Bumdesa Bersama Menuju Kawasan Perdesaan Berdaya Saing”.
Lomba karya tulis ini bertujuan untuk menjaring ide, gagasan, serta kritik membangun pelaksanaan program BUMDesa Bersama. Baik dari pelaku yang berkecimpung di dalamnya hingga masyarakat umum. Tujuannya, agar dapat dirumuskan formula terbaik demi perbaikan pengelolaan BUMDesa Bersama ke depan, berbagai kisah sukses yang memompa semangat desa-desa lainnya bekerja sama untuk berkembang lebih baik, serta menambal kekurangan yang belum terjangkau selama pelaksanaan pengelolaan BUMDesa Bersama. Adapun, judul yang dapat diambil sebagai pokok tulisan yakni:
- Pengembangan potensi Bumdesa Bersama sebagai lembaga ekonomi kawasan perdesaan
- Membangun ekonomi masyarakat melalui Bumdes Bersama
- Membangun strategi pembangunan ekonomi bersama antara Bumdesa Bersama
Peserta Lomba Karya Tulis ini memanggil seluruh Pengurus Bumdes Bersama / Pendamping, Perangkat, dan Penggiat desa di seluruh Indonesia serta masyarakat umum (Mahasiswa, Aktivis, serta Jurnalis).
Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta terbaik, disediakan insentif berupa hadiah uang pembinaan dengan total sebesar 30 juta rupiah, Penjurian karya tulis dilakukan oleh Dr. Ir Siswa Trihadi, M.Sc ( Direktur Permbangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan sekaligus sebagai Plt. Direktur Kerjasama dan Pengembangan Kapasitas), Mardiyah Chamim ( Ex – Wartawan Tempo ), dan Imbuh Sulistyarini (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia).